LSM LIRA Sulbar Adukan Komisioner KPU Mamuju ke DKPP

Mamuju, FMS - Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulbar, memasukkan pengaduan ke DKPP terkait tes seleksi PPK di Mamuju yang nilai tak transparan.

Basri A Muin melalui sambungan via telpon,

mengaku bersama gubernur LSM LIRA Sulbar, Masnur Mas memasukkan pengaduan tersebut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) di Jakarta, pada Tanggal 21 Februari 2020 jam 15.30 WIB. Dan diterima langsung oleh staf DKPP yakni, Rufi

"Rencana kita mau masukkan pada pagi hari, namun karena kondisi Jakarta lagi macet sehingga pengaduan tersebut kita masukkan jam kedua usai istirahat. Alhamdulillah kita diterima dengan baik,  jika  administrasinya sudah lengkap dalam waktu dekat ini mereka (Komisioner KPU Mamuju) akan diperiksa," kata Basri A Muin Minggu (22/2).

Dikatakan Basri, ada 10 item pengaduan yang mereka masukkan ke DKPP diantaranya, rekaman Amran Nur dan laporan ketua komisioner KPU Mamuju Hamdan Dangkang yang meluluskan kroni-kroninya pada saat seleksi PPK.

"Itu yang tidak diperbolehkan menurut PKPU," terangnya.

Sementara komisioner KPU Mamuju Amran Nur saat dikonfirmasi melalui whatsaap mengatakan, itu hak masyarakat
untuk menilai kinerja penyelenggara.

"Hanya saja masyarakat juga harus paham aturan perundang-undangan, dan regulasi yang menjadi pedoman penyelenggara, dalam menjalankan pekerjaannya. Karena jangan sampai kemudian salah kamar," tulis Amran Nur.(Awal).