Aliansi Masyarakat Sulbar Temui Pemda Mamuju

MAMUJU, FMS – Aliansi Masyarakat Peduli Sulawesi Barat (Sulbar) dan HMI Cabang Manakarra menemui langsung Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju, dalam rangka menyampaikan beberapa tuntutan sehubungan dengan penanganan atau pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Mamuju dan Sulbar pada umumnya.

Dalam kesempatannya, Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Sulbar, Abdilah menyampaikan permintaannya kepada Pemda untuk membatasi jalur akses transportasi udara dari 6 kali penerbangan dalam Seminggu menjadi 3 kali Seminggu khusus untuk penumpang.

Sementara Ketua HMI Cabang Manakarra, Sopliadi meminta kepada pemerintah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kemasyarakat, salah satunya dengan mengkampanyekan upaya preventif. Seperti berjemur di sinar matahari setiap pagi untuk meningkatkan imunitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah agar dapat melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama melakukan langkah melawan virus Covid-19.

Menanggapi itu, Wakil Bupati (Wabup) Mamuju, Irwan Pababari yang menerima langsung Aliansi Masyarakat Peduli Sulawesi Barat (Sulbar) dan HMI Cabang Manakarra, mengaku salut dan berterimakasih atas upaya dialogis yang dilakukan untuk mencari solusi terbaik dalam menangani virus Corona.

Ia juga mengajak semua unsur dapat saling bahu-membahu membantu pemerintah untuk berjuang bersama mengantisipasi masuknya Corona di kabupaten Mamuju.

“Kita sudah berbuat, struktur Gugus telah ada hingga ketingkat desa, mereka telah bekerja melakukan langkah sesuai dengan prosedur, masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau masukan ataupun bantuan apa saja mari kita sama-sama lakukan, lupakan sementara perbedaan kita harus satukan niat bahwa yang hari ini kita lawan hanya satu yaitu Corona,” ungkap Irwan di kantornya, Rabu (01/04/20)

Irwan berharap kepada masyarakat agar menghindari menggunakan media sosial yang hanya untuk melampiaskan keluh kesah. Karena menurutnya justru bisa berakibat bias dan provokatif.

“Janganlah begitu, tidak ada gunanya, sebaiknya mari kita bersama-sama menyatukan pandangan kita bahwa ini adalah kerja-kerja kemanusiaan,” kata Irwan.

Terkait dengan tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Sulbar. Kata Irwan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi telah melakukan upaya pembatasan akses melalui jalur bandara Tampa Padang dengan melayangkan surat kepada otoritas bandara. Bahkan katanya, telah direspon baik oleh pihak bandara, utamanya melalui penerapan SOP penanganan Corona.

“Namun demikian harus dipahami terdapat hirarki dan batas kewenangan yang tidak dapat begitu saja dilakukan tanpa adanya komunikasi ketingkat pusat,” sambung Irwan.

“Kita berharap, agar semua pihak dapat secara bijak menyikapi hal ini sehingga tidak lantas membuat kondisi justru menjadi semakin tidak menentu,” pungkas Irwan.

Untuk diketahui, sebelumnya Aliansi masyarakat peduli Sulbar melakukan turun aksi di area bandara udara Tampa Padang di Kecamatan Kalukku dan sempat juga berdialog dengan pengelola bandara.(Adv/Awal)

Related

MAMUJU 5108421180887969751

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini