Gadis Dibawah Umur Kabur Dari Rumah Bersama Kekasihnya, Ini Alasannya

Ilustrasi sumber net


MAMASA, FMS--Pasangan kekasih dibawah umur yang kabur dari rumahnya sejak beberapa hari lalu akhirnya ditemukan aparat kepolisian dipersembunyiannya, Selasa (14/4) dini hari tadi.

 Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto menerangkan bahwa pencarian terhadap pasangan tersebut berawal dari laporan orang tua NT alias V (16) yang melaporkan bahwa anak gadis mereka telah melarikan diri meninggalkan rumahnya bersama seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.

"Berdasarkan laporan tersebut, kami dan tim Reskrim Polres Mamasa langsung melakukan penyelidikan," terangnya.

Dijelaskan setelah melakukan pencarian, polisi berhasil menemukan keberadaan NT alias V bersama kekasihnya F alias E di persembunyiannya di Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa.

"Pada saat pasangan tersebut ditemukan, turut diamankan A alias B yang mengantarkan dan menunjukkan tempat persembunyian kepada pasangan remaja tersebut. Ketiga remaja yang diamankan semuanya masih dibawah umur," jelasnya.

 Mengenai alasan kabur dari rumah berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap NT alias V diketahui bahwa yang bersangkutan ada masalah dengan orang tuanya, sehingga memutuskan untuk kabur dari rumah.

Dalam proses kabur, NT alias V dibantu oleh F alias E yang berdasarkan pengakuan NT alias V adalah pacarnya dan dibantu juga oleh A alias B.

Setelah diamankan, NT alias V langsung dilakukan visum untuk memastikan ada tidaknya hubungan badan yang dilakukan pasangan remaja tersebut selama pelarian.

"Untuk hasi lengkapnya itu belum keluar, namun kalau hasil cepat berupa tes kehamilan itu sudah ada dan hasilnya negatif yang artinya tidak dalam keadaan hamil," lanjutnya.

Untuk proses selanjutnya bagi ketiga remaja yang diamankan, Dedi mengatakan bahwa perlakukan bagi anak dibawah umur yang berhadapan dengan kasus hukum biasanya dilakukan berbeda.

"Dalam undang-undang biasanya dilakukan Diversi, artinya apa yang terbaik untuk anak itu yang akan dilakukan," tambahnya.

Berdasarkan penelusuran awak media, NT alias V sebelum kabur dari rumahnya sempat mengambil uang ibunya sebesar Rp. 100.000 dan mengirim pesan singkat yang berisi permohonan maaf dan pamit akan ke Palopo, Sulawesi Selatan. (klp)