Kawal Putusan Sengketa Pilkada Mamuju Ratusan Personel Polisi Disiagakan
MAMUJU, FMS - Sebanyak 130 personel gabungan polisi,Brimob dan TNI mengawal sidang putusan musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan di kantor Bawaslu Mamuju, jalan Pengayoman, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (9/10).
Kapolres Mamuju, AKBP Minarto mengatakan, personil yang diturunkan untuk mengawal sidang putusan sengketa pemilihan sebanyak 130 orang gabungan dari personil Polresta, Brimob dan TNI.
"Kita menurunkan sebanyak 130 personel polres gabungan dari Brimob dan TNI untuk memberikan rasa aman pada saat sidang putusan," kata Minarto.
Ia beharap pada putusan nanti tak ada yang bergejolak masyarakat dan dapat menerima putusan tersebut. Dan tidak ada gerakan dari massa dari salah satu paslon yang tidak menerima hasil putusan tersebut dengan cara dapat menempu jalur hukum yang lain.
"Dengan tidak mengerahkan massa yang dapat membuat cheos dan merugikan masyarakat yang lain," harapnya.
Ditambahkan pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika nantinya ada yang melakukan tindakan kriminal dan memprosesnya sesuai hukum.
Dari pantauan penjagaan keamanan diperketat dipintu masuk kantorbl Bawaslu Mamuju setiap tamu yang masuk kantor diperiksa termaksut dari awak media hanya yang memiliki kartu yang dikeluarkan dari Bawaslu yang diperbolehkan masuk.
Untuk diketahui putusan sidang pembuktian dugaan ijazah palsu calon wakil bupati Ado Mas'ud yang dilaporkan kuasa hukum Habsi-Irwan. Begitu pula sebanyak 40 bukti yang dilaporkan kuasa hukum paslon Sutinah-Ado ke paslon 01 Habsi-Irwan.(Al)