Pendemo Omnibus Law di Mamasa Yang Diseret Alami Luka Memar


MAMASA, FMS - Tindakan represif aparat kepolisian yang mengamankan aksi penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh puluhan mahasiswa Kabupaten Mamasa menimbulkan kericuhan. 

Kericuhan tersebut menyisahkan kisah pilu dari pendemo yang sempat diamankan petugas.

Bentrok antara pendemo dengan aparat kepolisian dipicu oleh adanya ban yang dibawa oleh peserta aksi saat melakukan orasi di depan Gedung DPRD Mamasa, Kamis (8/10).

Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Alpriando Papona yang diwawancara usai aksi mengatakan upaya mengamankan ban bekas yang dibawa oleh pendemo adalah langkah antisipasi untuk menghindari upaya pembakaran.

"Kita mengantisipasi jangan sampai dilaksanakan pembakaran ban," katanya.

Sementara itu, Jendral Lapangan yang memimpin aksi, Arwias menuturkan tindakan represif aparat keamanan sangat tidak beralasan.

"Kami dituding membakar, sementara yang disebut membakar, itu kalau ada apinya. Nah ini tidak ada api menyalah,” tuturnya.

Akibat bentrok tersebut tujuh orang diamankan oleh polisi, meskipun pada akhirnya dilepas kembali satu jam kemudian setelah penanggung jawab aksi melakukan koordinasi dengan aparat.

Heri Kuswanto, salah satu pendemo yang sempat ditangkap petugas mengisahkan kronologis dirinya diamankan oleh polisi. "Saat itu sedang orasi berjalan, namun tiba-tiba terjadi kericuhan," kisanya.

Ia menuturkan saat itu dirinya secara paksa diseret dari belakang oleh polisi dan dipukuli. "Kami hanya menyampaikan aspirasi kami, tapi entah mengapa kami diseret dari belakang dan dipukuli," tuturnya.

Ia mengaku akibat tindakan aparat yang dinilainya brutal tersebut, dirinya mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya. "Waktu diseret polisi, bagian perut saya ditinju dan saya juga ditendangi," akunya.

Selain itu, Heri juga menunjukka lebam di bagian bibirnya akibat tinjuan dari aparat yang menangkapnya.

"Ini juga lengan saya memar gara-gara ditarik petugas," uangkapnya sambil menunjukkan memar di lengan kirinya.

Ia menambahkan dirinya dan rekan-rekan yang sempat diamankan petugas akan berkoordinasi kembali dengan aliansi mahasiswa yang terlibat aksi untuk membicarakan tindakan aparat yang represif tersebut. (kedi)

Related

MAMASA 8440604107549066545

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini