Jelang Muscab Apdesi Mamasa, Sejumlah Nama Mencuat Ramaikan Bursa Balon Ketua

MAJENE, FMS--Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Mamasa dalam waktu dekat ini akan kembali melaksanakan musyawarah cabang (Muscab).

Lobi-lobi dan perbincangan tentang sosok yang layak memimpin Apdesi Mamasa kedepan menjadi topik hangat diantar para kepala desa (Kades) yang ada di Mamasa.

Sejumlah nama mencuat jelang pelaksanaan Muscab, antara lain Yusuf Rahmat (Kades Balla Satanetean), Matheus Daniel Dessaratu' (Kades Tondok Bakaru), Yosker (Kades Lembanna Salulo), dan Ketua Apdesi saat ini, Abdul Rahman Tona (Kades Ralleanak).

Para kandidat tersebut akan memperebutkan suara dari 168 desa se-Kabupaten Mamasa.

Salah satu pemilik suara, Kades Lambanan, Sarlis Pongtiku mengatakan pemimpin Apdesi kedepan diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan anggota. Mulai dari persoalan administrasi sampai pada persoalan hukum yang dihadapi oleh para Kades.

"Kami akan dorong hingga Muscab dilaksanakan, termasuk memberikan dukungan penuh untuk menghadirkan seluruh Kades agar berpastisipasi dan berperan aktif sehingga Muscab ini dapat berjalan dengan baik," katanya, Rabu (14/7).

Secara pribadi Ia memiliki kriteria tersendiri sebelum menjatuhkan pilihannya. "Yang pantas dan cocok ialah yang mau bekerja untuk Apdesi, mempunyai kemampuan dalam memimpin organisasi, dan kriteria lebih lanjut ada di dalam tata tertib tentang syarat calon Ketua Apdesi," jelasnya.

Mengenai kesiapan dirinya jika diusulkan oleh Kades lain untuk menjadi ketua, Sarlis enggan berspekulasi. 

"Tentunya kalau kita diusung pasti siap, tetapi saya tidak terlalu berharap menuju kesana. Saya berharap masih banyak senior-senior yang mampu memimpin Apdesi lebih baik kedepan," timpalnya.

Yusuf Rahmat salah satu nama yang digadang bakal meramaikan bursa bakal calon (balon) Ketua Apdesi Mamasa nampaknya masih malu-malu.

Soal dirinya yang masuk bursa balon ketua, secara singakat Ia hanya mengatakan biarkan forum Muscab yang menentukan.

"Nantilah di forum yang tentukan, nanti teman-teman yang tentukan," ucapnya singkat sambil tersenyum.

Sementara itu Kades Tondok Bakaru, Matheus Daniel Dessaratu' mengatakan munculnya namanya dalam bursa balon ketua hanya merupakan dinamika organisasi.

"Kalau nama muncul, saya pikir itu dinamika organisasi saja. Kita liat saja nanti perkembangan kalau Muscab terlaksana," katanya.

Ia berharap Ketua Apdesi Mamasa kedepan adalah figur yang mampu mengakomodir kepentingan bersama seluruh Kades terkait beberapa hal-hal prinsip.

Hal tersebut menyangkut tugas tanggung jawab Kades, misalnya pendampingan hukum terkait pencegahan terjadinya penyimpangan tugas tanggungjawab.

"Juga yang memperjuangkan hak-hak Kades, BPD dan perangkat desa secara keseluruhan," harapnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebenarnya pelaksanaan Muscab DPC Apdesi Mamasa bakal digelar dalan bulan Juli ini. 

Namun karena adanya pembatasan kegiatan lantaran semakin meningkatnya kasus positif Covid 19 di Mamasa, sehingga pelaksanaan Muscab diundur ke bulan Agustus atau September mendatang. (Kedi).