Produk Kopi Petani Kampoeng Bersertifikat SNI Dan BPOM, Tingkatkan Kepercayaan Penikmat Kopi Mamasa
Mamasa, FMS-- Salah satu produsen kopi asli Mamasa, PT. Galang Smart dengan produk Kopi Petani Kampoeng telah mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diberikan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) Makassar, Kementerian Perindustrian.
Selain itu hasil olahan Kopi Petani Kampoeng juga telah mendapatkan sertifikat dan telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini semakin menegaskan jaminan kualitas Kopi Mamasa. Meski Kopi Petani Kampoeng telah menjuarai sejumlah ajang kontes kopi, namun dengan nomor register SNI dan BPOM, akan semakin memberi jaminan kualitas dan mutu kepada konsumen.
Pemilik Kopi Petani Kampoeng, Yakub Tato mengatakan dengan adanya nomor SNI dan BPOM membuat Kopi Mamasa yang diproduksinya dapat semakin bersaing di pasar domestik maupun internasional.
"Dengan sertifikat ini, dapat menambah kepercayaan konsumen bahwa Kopi Petani Kampoeng telah dikelola secara higienis karena telah bersertifikat BPOM dan SNI", katanya, Rabu (30/11).
Ia menuturkan bagi dirinya selaku pengusaha kopi, hal tersebut akan semakin meningkatkan trust atau kepercayan konsumen pada produk Kopi Mamasa.
Produksi Kopi Petani Kampoeng kedepan akan semakin ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Pasti produksi akan ditingkatkan dan sudah bisa merambah pasar nasional dan internasional," tuturnya.
Ia berharap agar petani kopi di Mamasa semakin semangat mengelola perkebunan kopinya. Pihaknya siap membeli berapapun banyaknya hasil Kopi Mamasa dengan harga sesuai pasar.
"Kami siap beli kopi yang dihasilkan petani kopi di Mamasa sesuai dengan harga pasar dan tidak akan merugikan petani.
Ada lima merek Kopi Petani Kampoeng yang diproduksi oleh PT. Galang Smart. Kelimanya yakni Kopi Singa Galang, Kopi Marasatongan, Kopi Matande, dan Kopi Bland Ako. Kesemuanya telah memiliki nomor SNI dan BPOM. (klp)
