Kunjungan Wapres Pertegas Komitmen Pemerintah Menekan Stunting

SIAP SAMBUT WAPRES. Tenaga Ahli Pj Gubernur Sulbar, Emeralda Ayu dan Munadir Mubarak, pihak Korem 142/Tatag, Kapolresta Mamuju dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar rapat bersama tim protokol serta pengamanan Wapres di Rujab Gubernur, Senin 20 Februari 2023.

MAMUJU, FMS - Pemerintah Provinsi Sulbar mematangkan persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin bersama Hj. Wury Ma'ruf Amin di Sulbar.

Tim Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dijadwalkan tiba hari ini dan akan meninjau sekaligus melakukan sterilisasi seluruh lokasi yang akan dikunjungi Wapres.

Kemarin, Pemprov melakukan rapat koordinasi secara virtual bersama Tim Protokol Wakil Presiden dan Tim Pengamanan Wapres.

Rencananya wapres berada di Sulbar selama dua hari. Tiba di Sulbar via Bandara Tampa Padang Mamuju, pada Kamis 23 Februari.

Begitu penyampaian dari Tim Protokol Wapres, Erik Griwantara saat memaparkan terkait agenda kunjungan wapres di Sulbar.

"Wapres akan berkunjung ke Sulbar pada Kamis 23-24 Februari. Wapres akan tiba di Bandara Tampa Padang setalah itu akan memberikan pengarahan terkait aksi nyata percepatan penurunan stunting di Sulbar," kata Erik, Senin 20 Februari.

Menurut Erik, Grand Hotel Maleo selain menjadi titik lokasi pertama pada acara pengarahan juga menjadi tempat istirahat Wapres.

Kemudian pada Jumat, Wapres akan menuju Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 1 Rangas untuk meresmikan tuntasnya pembangunan kembali sekolah tersebut yang terdampak gempa pada 2021, lalu.

"Selain meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di SMKN 1 juga akan digelar Kegiatan Posyandu, Pemberian bantuan Stunting, Pemberian bantuan peralatan kepada anak tidak sekolah," terag Erik.

Sementara Tenaga Ahli Pj Gubernur Sulbar, Emeralda Ayu Kusuma mengatakan rencana kunjungan Wapres di Sulbar, secara umum sudah sesuai dengan apa yang telah didiskusikan sebelumnya.

"Untuk kegiatan pengarahan Wapres terkait percepatan penurunan Stunting akan diikuti 150 orang dari seluruh kabupeten dan OPD terkait dan juga unsur Forkopimda," ucap Emeralda.

Selain itu, menurutnya setelah mememberikan pengarahan Wapres akan meninjau sejumlah UMKM yang tersedia di lokasi acara.

Sementara untuk kegiatan yang akan digelar di SMKN 1 Rangas akan diikuti sekira 1.700 siswa dan guru, termasuk tim Posyandu dan anak penderita stunting.

"Kegiatan itu nantinya akan lebih banyak dialog bersama Wapres, guru dan siswa yang ada di SMKN Rangas," ucapnya.

Menurutnya, kedatangan wapres di Sulbar memberikan dukungan terkait penanganan stunting, sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam mengatasi persoalan kesehatan tersebut.

"Ini menjadi kesempatan yang baik mendapat afirmasi pemerintah pusat, ini menjadi pemicu dalam menangani stunting apalagi posisi Sulbar di angka stunting tertinggi, kita berharap stunting Sulbar bisa ditekan," bebernya.

1.500 PERSONEL 

PENGAMANAN WAPRES

Rapat persiapan kemarin, diikuti Tenaga Ahli Gubernur Munadir Mubarak bersama Emeralda Ayu Kusuma, Korem 142/Tatag, Lanal Mamuju, Polda Sulbar, Polresta Mamuju dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 142 Tatag Mamuju, Kolonel Infanteri Awang mengatakan terkait pengaman Wapres di Sulbar, pihaknya telah siap melaksanakan pengamanan dengan membentuk tim terdiri dari TNI, Polri bersama pihak terkait.

"Memang situasi dan kondisi yang ada di Mamuju cukup kondusif, jadi kita berharap tidak ada permasalahan dalam kunjungan itu," ucapnya.

Menurutnya, seluruh titik yang akan dikunjungi Wapres juga akan dilakukan sterilisasi bersama tim pengamanan Presiden.

"TNI, Polri termasuk Pemda yang terlibat dalam pengaman ini ada 1.500 yang kita siapkan," ujarnya.

Ia berharap, dalam kunjungan tersebut masyarakat dapat mendukung agenda kunjungan tersebut dengan mentaati aturan yang ada, sebab aparat keamanan akan bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sulbar, Kombes Pol Rahmat Hendrawan mengatakan terkait pengamanan Wapres pihaknya akan mengerahkan sekira 8.00 personel dibantu pasukan Brimob dan penjinak bom.

"Terkait pengamanan kami akan mengerahkan personil di seluruh titik kegiatan yang akan dipersiapkan," ujar Kombes Rahmat. (Adv)