Instalasi Pengelolaan Tinja Kelurahan Totoli Diduga Ada Penyimpangan

MAJENE, FMS - Proyek Pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) yang terletak di wilayah Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae, tampaknya menjadi sorotan warga, karena kualitas pengerjaannya kurang bagus dan terkesan asal-asalan.

Bahkan sebagian masyarakat menganggap bangunan IPLT yang dianggarkan melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya 2015, sebesar Rp3 miliar lebih itu dinilai proyek hanya menghamburkan uang Negara.

Imran seorang warga mengatakan, bangunan IPLT terlihat banyak kejanggalan , seperti pada pemasangan lantai, kayu kuseng pintu dan jendela juga bahannya diragukan dan sejumlah bekas matrial proyek sudah berserakan.

"Proyek ini terkesan asal asalan, padahal anggarannya lumayan besar lebih Rp3 miliar, catnya saja sudah banyak terkelupas, kalau tidak percaya silahkan lihat
saja di lokasi, sampai sekaran juga belum berfungsi," ujar Imran, Sabtu 18 Juni.

Ia meminta, kepada aparat kepolisian supaya melakukan peninjauan ke lokasi bangunan IPLT tersebut, agar dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya."Menurut saya, bangunan IPLT itu sudah mubasir," singkatnya.(Hm)