Kejati Sulselbar: Kejaksaan Jangan Jadi Momok

Kejati Sulselbar dan istri disambut di Kantor Kejaksaan Negeri Majene (Foto: Egi/FMS)
Majene, fokusmetrosulbar.com-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, Jan Samuel Maringka meminta semua pihak untuk tidak mempersepsikan Kejaksaan sebagai momok. Hal itu disampaikan Jan Samuel saat berkunjung ke Majene, Kamis (27/4) sore ini.

Dalam kesempatan itu, pemimpin tertinggi Korps Adhyaksa lingkup Sulselbar ini menegaskan, bahwa penegakan hukum di kejaksaan bukan untuk berlomba menangkap orang, apalagi menakut-nakuti. "Tapi kejaksaan ini hadir untuk membendung berbagai persoalan hukum di masyarakat," katanya.

Dikatakan lebih lanjut, pihak Kejaksaan telah membentuk setidaknya tiga program unggulan untuk melakukan edukasi hukum ke masyarakat.

"Kita punya program jaksa masuk kampus dan sekolah, jaksa menyapa dan TP4D," terangnya.

Untuk diketahui bahwa program jaksa menyapa adalah program edukasi hukum oleh Kejaksaan melalui media, jaksa masuk kampus/sekolah di bidang pendidikan dan Tim Pendampingan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) untuk pencegahan kejahatan penyalahgunaan anggaran negara di daerah.

Rombongan Kejati Sulselbar ini tiba di Kantor Kejari Majene pukul 16.00 Wita. Mereka disambut Kepala Kejari Majene, Agung Purnomo, Wakil Bupati H. Lukman dan Ketua DPRD Majene Darmansyah.

Turut hadir dalam kesempatan ini, sejumlah pimpinan unsur Muspida, seperti Kepala Pengadilan Negeri Majene, Dandim 1401 Majene, serta Wakapolres Majene. (har)

Related

MAJENE 2392293041415197443

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini