12.000 MT RBD Hasil Olahan Dari Sulawesi Barat Akan di Ekspor ke Cina



Mamuju, FMS - Refined Bleached Deodorised (RBD) merupakan salah satu komoditas ekspor utama dari Provinsi Sulawesi Barat. RBD Palm Olein sendiri merupakan hasil olahan dari kelapa sawit yang tumbuh subur di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan ekspor RBD Palm Olien berlokasi di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, yang merupakan salah satu Kabupaten penghasil kelapa sawit terbesar.

Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Drh. Akhmad Alfaraby menjelaskan, sebanyak 12.000 MT RBD Palm Olein akan di ekspor ke Cina dengan produk ekspor senilai Rp 80.090.248.000 miliar milik PT. Tanjung Bina Lestari.

"Sebagai dukungan dalam pelayanan ekspor, Karantina Pertanian Mamuju menetapkan perusahaan PT. Tanjung Bina Lestari sebagai "Tempat Lain" Pemeriksaan Karantina di luar IKT," sebutnya. Selasa (25/6)2019).

Akhmad mengatakan, "Tempat Lain" adalah suatu tempat diluar Instalasi Karantina Tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai tempat pelaksanaan tindakan karantina. Penilaian ini dilakukan berdasarkan Surat Permohonan Penetapan/Persetujuan Tempat Tindakan Karantina Tumbuhan (Tempat Lain di luar Instalasi Karantina Tumbuhan) nomor : 046/Ext-HR/VIII/2017 tanggal 23 Agustus 2017, sesuai pedoman tata cara persetujuan sebagai tempat pelaksanaan tindakan karantina.

"Dimana jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan kelengkapan administrasi, seperti pemeriksaan packing list, commercial invoice, shiping instruction dan pemberitahuan ekspor barang (PEB)," jelas Akhmad.

Selain itu juga, tambah Akhmad,  dilakukan pemeriksaan kebenaran isi dan jumlah muatan kapal.

"Setelah semua selesai maka petugas Karantina Mamuju menerbitkan Phytosanitary Certificate (KT-10) sebagai salah satu syarat ekspor yang diminta negara tujuan," pungkasnya.

(Wati)

Related

MAMUJU 2631267380636146967

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini