Polres Matra Gelar Latihan Pra Operasi Patuh Siamasei 2019

Pasangkayu, FMS - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Patuh Siamasei 2019, yang akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 29 Agustus - 11 September 2019, Polres Mamuju Utara (Matra) melaksanakan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Patuh Siamsei 2019, Rabu (28/08/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Ruangan Rapat Utama (Rupatama) Polres Mamuju Utara yang dibuka oleh Kabag Ops Polres Mamuju Utara AKP Iswan Mulyanto dan diikuti oleh Kasat Lantas Iptu Muhammad Nur SH, Kbo Sat Intelkam Ipda Antonius, Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Mustamir SH, Paur Min Bag Ops Ipda Firman Sanusi SH serta anggota yang ditunjuk dalam pelaksanaan Ops Patuh Siamasei 2019.

Dalam sambutannya, Kabag Ops menuturkan bahwa Latihan Pra Operasi itu sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan Ops Patuh Siamasei 2019, dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dengan penekanan peran aktif masing-masing personel satuan tugas (satgas) untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan.

Kabag Ops juga menuturkan bahwa perlunya melakukan target operasi sesuai karakteristik wilayah, salah satunya kendaraan muatan berlebihan (overloading), sehingga sasaran yang akan dicapai diantaranya turunnya angka kecelakaan, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, dalam arahannya juga mengimbau kepada anggota yang terlibat untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Pelaksanakan operasi ini dengan humanis serta sesuai dengan standart operating prosedure. Walaupun melakukan penindakan terhadap pelanggar tetap kita kedepankan senyum, sapa, salam," kata AKP Iswan Mulyanto.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Mamuju Utara AKP Iswan Mulyanto menyampaikan, bahwa tujuan pelaksanaan Lat Pra Ops tersebut agar anggota yang terlibat memahami tugas masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan operasi, anggota yang terlibat dibawah komando masing-masing Kasatgas sesuai dengan sasaran dan target operasi, dan tidak berjalan sendiri - sendiri serta tepat sasaran.

"Terkait konsep operasi, bersifat terbuka dalam bentuk harkamseltibcarlantas, dengan mengutamakan penindakan selektif prioritas yang bersifat humanis," kata Iswan Mulyanto.

Setelah dibuka dan diberikan arahan oleh Kabag Ops, kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Sat Intelkam yang diwakili oleh KBO Sat Intelkam Ipda Antonius, Paur Min Bag Ops, penyampaian materi dan pelatihan oleh Kasat Lantas, Iptu Muhammad Nur SH, tentang penyampaian hasil analisa dan evaluasi (anev) kecelakaan nasional yang didominasi oleh Pemuda dan Pelajar.

Menurut Kasat Lantas Iptu Muhamnad Nur SH bahwa dalam Ops Patuh Siamesi 2019 ini ada delapan pelanggaran prioritas utama yang menjadi perhatian serius petugas kepolisian selama operasi berlangsung, yaitu pengendara roda dua tidak gunakan helm, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt), pengemudi melebihi batas kecepatan, pengendara melawan arus, berkendara dalam kondisi mabuk, pengendara anak di bawah umur, menggunakan handhone saat berkendara, penggunaan lampu rotator dan strobo.

"Terhadap seluruh anggota yang terlibat harap memperhatikan terkait delapan pelanggaran prioritas yang dilakukan penindakan," kata Kasat lantas.

Diakhir paparannya, Kasat Lantas juga menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan Ops Patuh keluar, maka terlebih dahulu harus melakukan rasia terhadap Personil Polres Mamuju Utara dan jajaran untuk memberikan contoh yang baik sehingga masyarakat dapat melihat dengan jelas dan memahami bahwa tidak ada yang kebal hukum dalam pelanggaran lalu lintas.

"Latihan ini sifatnya untuk meningkatkan kemampuan anggota, khususnya dalam fungsi teknis lalulintas," kata Kasat Lantas. 

Setelah dilakukan latihan Pra Operasi selanjutnya dilakukan Simulasi Pelaksanaan Ops Patuh Siamasei 2019 di Mapolres Mamuju Utara yang diikuti oleh Personil yang terlibat.

(Ahmad)