Bupati Mateng Ajak Warganya Budayakan Hidup Sehat

BUPATI MATENG H ARAS TAMMAUNI

MATENG, FMS -- Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Aras Tammauni mengajak warga membudayakan hidup sehat.

Pesan ini disampaikan pada pembukaan pekan olahraga dan seni, dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di Desa Lara Kecamatan Karossa, Jumat (15/11).

Ia mengatakan, masyarakat harus meninggalkan perilaku kurang sehat. Itu sejalan dengan tema HKN 'Generasi Sehat Indonesia Unggul.

Dikesempatan ini bupati juga menekankan penegasan Presiden RI Joko Widodo terkait dua isu utama tentang kesehatan. Yakni membangun SDM berkualitas, persoalan stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Bukan itu saja, tingginya harga obat, alat kesehatan, serta minimnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri, juga disinggung dalam pembukaan porseni kemarin. "Inilah yang akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk segera diupayakan dan ditemukan solusinya," tegas Aras.

Suasana Pembukaan Porseni HKN ke 55 di Desa Lara Kecamatan Karossa, Mateng, Jumat (15/11/2019) FOTO ; YASIN/HUMAS

Bupati berharap, semangat kebersamaan dalam porseni ini harus selalu terjaga dan dipelihara. Jaga kesegaran mental dan kebugaran fisik dari aktivitas sehari-hari. Kata dia, tidak ada prestasi dan karya besar yang lahir begitu saja. Segalanya membutuhkan waktu, proses, kerja keras dan ketabahan. "Semua itu harus dimulai dari hal kecil atau sederhana," ucapnya.

Sebab itu, insan kesehatan diingatkan agar sedianya pandai memanfaatkan waktu. Harus pula mampu  merubah tantangan menjadi peluang. "Sekecil apapun peluang itu jika kita pandai memanfaatkannya, niscaya akan dapat meningkatkan kualitas kita dari waktu ke waktu," papar bupati. 

Kepala Dinas Kesehatan Setya Bero menyebutkan, Porseni dalam rangka memperingatan HKN merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Inti kegiatan ini tak lain untuk memupuk rasa persatuan dan kebersamaan bagi seluruh insan kesehatan di Bumi Lalla Tassisara.

Kepala Dinkes Setya Bero.

Ditegaskan bahwa 11 bulan terakhir, pihaknya telah memberi pelayanan kesehatan secara maksimal pada masyarakat. Itu dilakukan dari daerah terpencil, perdesaan, hingga perkotaan. Tak kenal pagi, siang, ataupun malam.

"Pada hari ini, kami merefleksi sebuah kebahagiaan, kami merefres diri agar bulan berikut kami jauh lebih baik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap Setya Bero.

Dijelaskan, HKN kali ini menyuguhkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), jalan santai, tes kebugaran, memproteksi penyakit tidak menular pada usia produktif, dan bakti sosial.

Selain itu sejumlah cabang olahraga dan hiburan rakyat juga dilombakan. Seperti tarik tambang, voli ball putra dan putri, sepak takraw, bola dangdut putra putri, oper tepung, senam tobelo, panjat pinang hingga lomba karaoke.

"Kegiatan ini bukan sekedar membekali diri untuk hidup sehat, tapi juga diharapkan bisa memberi contoh. Tak kalah penting adalah memupuk kebersamaan dan kerukunan sesama petugas," jelas Setya Bero.

Dijelaskan pula bahwa 2020 mendatang, Dinkes Mateng akan melaksanakan jambore pelayanan kesehatan sebagai kegaitan tambahan HKN. Itu dimaksud agar kegiatan APBD bisa berjalan seiring dengan HKN. 

"Tahun depan kami rubah namanya menjadi jambore pelayanan kesehatan nasional. Jadi tidak lagi sekedar bermain olahraga, tetapi beberapa program yang memang dilaksanakan pada tahun berjalan akan dikemas menjadi satu dalam jambore ini," jelasnya.

Semua ini, menurut Setya Bero, telah dirumuskan dalam diskusi bersama jajaran staf Dinkes. Inti diskusi mengharapkan tahun depan HKN tak nampak seolah hanya berkaitan individu dan kelompok Puskesmas saja.

Yang diinginkan, output dari HKN bisa membawa manfaat lebih besar dan dirasakan masyarakat. Dapat menumbuhkan semangat pemersatu, menjadi inovasi dalam memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat.

"Sekarang ini kita dituntut untuk memberi layanan proma dan bermutu pada masyarakat," terangnya.

Pembukaan Porseni HKN dihadiri Wakil Ketua DPRD Herman beserta sejumlah legislator Mateng dan Sulbar. Tampak pula Ketua TP-PKK Mateng Nurpati Aras, jajaran pimpinan OPD, para Kepala Puskesmas, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. (jml/riz)