Investor Swedia Jajaki Pengembangan Teknologi Energi di Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/03/investor-swedia-jajaki-pengembangan.html
MAMUJU, FMS - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menggelar pertemuan dengan utusan investor perusahaan multinasional dari Swedia, Yoyon Hidayat. Chief Operating Officer Modus Oman Drilling Systems. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja, Kamis (12/3).
Pertemuan tersebut menjajaki kerjasama pengembangan pertanian modern di lahan marjinal dengan memanfaatkan teknologi energi terbarukan.
Gubernur Ali Baal Masdar menyambut baik kehadiran perwakilan perusahaan yang berpusat di Swedia itu, dan berharap bisa terjalin kerjasama melalui penanaman investasi yang akan berdampak pada pendayagunaan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pada dasarnya pemprov Sulbar terbuka menjalin kerjasama dengan investor yang bermaksud menanam modal. Dengan kerjasama itu, kita berharap potensi sumberdaya alam di daerah ini bisa dikelola secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara Chief Operating Officer Modus Oman Drilling Systems Yoyon mengatakan, kunjungannya sebagai langkah awal untuk merundingkan rencana pengembangan ekosistem pertanian melalui pemanfaatan teknologi yang lebih efesien, dan bisa berkontribusi untuk kemajuan Provinsi Sulbar.
"Kami berunding dulu dengan para pejabat yang terkait untuk bekerjasama pemanfaatan teknologi yang efesien untuk pengembangan ekosistem pertanian," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Pemprov Sulbar, Muhtar Mappagala, menyebut calon investor dari Swedia itu berencana mengembangkan pertanian modern di lahan marginal dengan teknologi terbarukan. Seperti tenaga air, angin, dan penyulingan air laut sebagai sumber energi. Sementara lahan yang dibutuhkan sekira 30.000 hektar untuk pengembangan beberapa jenis komoditi.
Gubernur Sulbar didampingi beberapa pejabat Pemprov dan Tenaga Ahli Gubernur dan juga kepala Dinas ESDM Sulbar Amri Eka Sakti.(Adv/Awal).
Pertemuan tersebut menjajaki kerjasama pengembangan pertanian modern di lahan marjinal dengan memanfaatkan teknologi energi terbarukan.
Gubernur Ali Baal Masdar menyambut baik kehadiran perwakilan perusahaan yang berpusat di Swedia itu, dan berharap bisa terjalin kerjasama melalui penanaman investasi yang akan berdampak pada pendayagunaan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pada dasarnya pemprov Sulbar terbuka menjalin kerjasama dengan investor yang bermaksud menanam modal. Dengan kerjasama itu, kita berharap potensi sumberdaya alam di daerah ini bisa dikelola secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara Chief Operating Officer Modus Oman Drilling Systems Yoyon mengatakan, kunjungannya sebagai langkah awal untuk merundingkan rencana pengembangan ekosistem pertanian melalui pemanfaatan teknologi yang lebih efesien, dan bisa berkontribusi untuk kemajuan Provinsi Sulbar.
"Kami berunding dulu dengan para pejabat yang terkait untuk bekerjasama pemanfaatan teknologi yang efesien untuk pengembangan ekosistem pertanian," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Pemprov Sulbar, Muhtar Mappagala, menyebut calon investor dari Swedia itu berencana mengembangkan pertanian modern di lahan marginal dengan teknologi terbarukan. Seperti tenaga air, angin, dan penyulingan air laut sebagai sumber energi. Sementara lahan yang dibutuhkan sekira 30.000 hektar untuk pengembangan beberapa jenis komoditi.
Gubernur Sulbar didampingi beberapa pejabat Pemprov dan Tenaga Ahli Gubernur dan juga kepala Dinas ESDM Sulbar Amri Eka Sakti.(Adv/Awal).