Kerangka Manusia yang Ditemukan Warga di Tommo, Mamuju Berhasil Diidentifikasi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/kerangka-manusia-yang-ditemukan-warga.html
MAMUJU, FMS - Polisi berhasil mengungkap identitas rangka manusia dalam keadaan terpisah dengan yang lain yang ditemukan warga tepatnya di Dusun Taman Sari, Desa Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tommo, IPTU Martono mengatakan rangka manusia tersebut pertama kali ditemukan saksi bernama, Wayan Genep (56).
Wayan menemukan rangka manusia tersebut saat ia pergi memancing.
“Saat Wayan pergi memancing ikan di lahan yang kondisinya masih berupa hutan, dalam perjalanan dia melihat kerumunan biawak dan mendekatinya dan menemukan rangka tersebut,” ujarnya. Kamis (2/4/2020).
Martono menjelaskan, setelah Wayan menemukan rangka tersebut, dia langsung kembali ke perkampungan dan melaporkan hal tersebut kepada warga setempat.
“Warga pun melaporkan kepada kami apa yang baru saja ditemukan Wayan,” ungkap Martono.
Lanjut Martono menjelaskan, setelah pihaknya tiba di TKP, pihaknya bertemu dengan warga Dusun Buana Sakti, Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah Sulbar, Sri Yahin 41 tahun mengaku bahwa rangka manusia itu adalah ayahnya, Sumarjo (78).
Sementara itu, Sri Yahin mengungkapkan, bahwa ayahnya tersebut sudah meninggalkan rumah sejak awal bulan Maret kemarin, namun pihaknya tidak pernah melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Ayah kami sudah beberapa kali menghilang, namun kami tidak pernah melaporkan ke polisi karena dia pasti kembali dengan sendirinya,” beber Sri Yahin.
Dia juga mengungkapkan, bahwa ayahnya mengalami gangguan kejiwaan (stres) sehingga dalam keadaan tidak sadar ayahnya pergi tanpa tujuan.
“Rangka ini tidak perlu di visum lagi karena kami yakin, ini adalah rangka ayah kami,” pungkasnya.
Saat ini mayat atau kerangka mayat tersebut dibawa oleh pihak keluarganya pulang ke Dusun Buana Sakti, Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng Sulbar, untuk segera dikebumikan.(Awal).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tommo, IPTU Martono mengatakan rangka manusia tersebut pertama kali ditemukan saksi bernama, Wayan Genep (56).
Wayan menemukan rangka manusia tersebut saat ia pergi memancing.
“Saat Wayan pergi memancing ikan di lahan yang kondisinya masih berupa hutan, dalam perjalanan dia melihat kerumunan biawak dan mendekatinya dan menemukan rangka tersebut,” ujarnya. Kamis (2/4/2020).
Martono menjelaskan, setelah Wayan menemukan rangka tersebut, dia langsung kembali ke perkampungan dan melaporkan hal tersebut kepada warga setempat.
“Warga pun melaporkan kepada kami apa yang baru saja ditemukan Wayan,” ungkap Martono.
Lanjut Martono menjelaskan, setelah pihaknya tiba di TKP, pihaknya bertemu dengan warga Dusun Buana Sakti, Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah Sulbar, Sri Yahin 41 tahun mengaku bahwa rangka manusia itu adalah ayahnya, Sumarjo (78).
Sementara itu, Sri Yahin mengungkapkan, bahwa ayahnya tersebut sudah meninggalkan rumah sejak awal bulan Maret kemarin, namun pihaknya tidak pernah melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Ayah kami sudah beberapa kali menghilang, namun kami tidak pernah melaporkan ke polisi karena dia pasti kembali dengan sendirinya,” beber Sri Yahin.
Dia juga mengungkapkan, bahwa ayahnya mengalami gangguan kejiwaan (stres) sehingga dalam keadaan tidak sadar ayahnya pergi tanpa tujuan.
“Rangka ini tidak perlu di visum lagi karena kami yakin, ini adalah rangka ayah kami,” pungkasnya.
Saat ini mayat atau kerangka mayat tersebut dibawa oleh pihak keluarganya pulang ke Dusun Buana Sakti, Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng Sulbar, untuk segera dikebumikan.(Awal).