Distribusi Sembako ke Pulau Battoa, Kapal Rombongan Kapolres dan Ketua DPRD Polman Terdampar

POLMAN, FMS - Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai bersama Ketu DPRD Polman Muh. Jufri Mahmud menyalurkan distribusi bantuan sembako kepada warga pesisir pulau Battoa, Dusun Kapejang, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupt Polewali Mandar, Selasa, (5/5/2020).

Dengan menggunakan dua buah kapal milik Satpolair Polres Polman, rombongan berangkat dari kantor Satpolair di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa.

Kapal yang membawa rombongan perlahan meninggalkan dermaga TPI, namun ditengah perjalanan, tiba-tiba kapal kandas ditengah laut akibat batu karang. Selain itu hujan deras disertai angin kencang menghantam kapal.

Demi keselamatan, rombongan terpaksa dievakuasi menggunakan perahu milik nelayan sekitar. Sementara, kapal rombongan Satpolair  lalu memutuskan untuk berlabuh di perkampungan warga di dusun Lendang.

Kapolres bersama Ketua DPRD Polman lalu melanjutkan perjalanan menggunakan perahu  kecil bercadik yang oleh warga sekitar menyebutnya dengan taksi. Butuh sekitar 1 jam perjalanan, akhirnya rombongan tiba dengan selamat di dermaga dusun Kapejang.

Akibat diguyur hujan deras, dengan kondisi basah kuyup Kapolres dan ketua DPRD dibantu oleh warga setempat mengangkut sembako ke rumah kepala dusun. Rombongan disambut oleh Kepala dusun dan beberapa masyarakat setempat.

Kapolres lalu menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada kepala dusun. Sebanyak 80 paket sembako dibagikan kepada warga. Bantuan sembako ini terdiri beras, mie inst, telur, dan minyak goreng.

Untuk menghindari kerumunan warga, bantuan diantarkan kerumah warga secaara door to door. Hal ini dilakukan untuk menerapkan psycal distancing sesuai anjuran dari pemerintah.

Baddu salah satu warga sekitar mengaku sangat senang atas bantuan tersebut, apalagi ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi covid 19.
"Alhamdulillah, terimakasih bapak Kapolres dan Ketua DPRD. Beliau adalah sosok yang sangat baik dan peduli kepada masyarakat apalagi kepada kami warga pulau disini yang jarang disentuh bantuan. Semoga rejeki beliau semakin bertambah."katanya sambil mengucapkan amin.

Baddu mengakui, sejauh ini bantuan dari pemerintah belum ia dapatkan baik itu bantuan dari pemerintah desa seperti BLT DD maupun bantuan sosial lainnya.

"Kalau dari pemerintah belum pernah ada sejak corona. Baru kali ini dan sebelumnya ada dari komunitas yang kasi bantuan"kata warga yang juga sebagai imam masjid dusun Kapejang.

Ia berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan dan memberikan juga bantuan kepadanya bersama warga lainnya.

"Kalau dikota mungkin banyak bantuan dari pihak lain karena daerah mereka mudah dijangkau. Tapi kalau kami dipulau ini, mungkin orang niatkan betul baru bisa datang disini"katanya.

Kapolres polman AKBP Muhammad Rifai  mengatakan, bantuan sembako ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat covid 19.
Kapolres sengaja menyasar pulau Battoa karena pulau ini memang masih jarang diberikan bantuan dan luput dari perhatian pemerintah.

"Alhamdulillah, saya bersama ketua DPRD kesini memberikan bantuan sembako. Memang situasi sekarang ini apalagi musim hujan, ditengah wabah pandemi covid 19, masyarakat kita butuh bantuan seperti ini. Saya harap, pihak lainnya bisa berpartisipasi gotong royong membantu saudara kita yang lain" harap Kapolres.

Terkait perjalanan sempat terhambat akibat cuaca buruk, Kapolres mengatakanbahwa ini merupakan tantangan dan menjasi kesan tersendiri.
"cuaca buruk, hujan deras, kencang angin dan ombak besar.  Cukup jauh kesini, sekitar 1 jam kita tempuh.  Itu kapal kami tadi memang tidak bisa sandar disini karena memang perairan agak dangkal. Airnya surut, sehingga muatan dan penumpang kami pindahkan keperahu kecil lainnya"jelasnya.

Rifai mengungkapkan, meskipun perjalanannya cukup menegangkan, namun Allah Swt memudahkan rombongan tiba dengan selamat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan ini berkah bagi masyarakat disini,"harap Kapolres.

Selain memberi bantuan sembako, Kapolres juga memberikan himbauan tentang antisipasi bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari ditengah wabah covid seperti ini.
"Alhamdulillah masyarakat ditengah pulau seperti ini mereka mungkin jarang ke kota, atau orang dari luar juga jarang kesini memberikan bantuan. Ini ada sedikit perlindungan bagi mereka, namun kita sudah kasi tahu apabila memang wajib kekota, mereka harus mengantisipasi dengan cara memakai masker, mencuci tangan, apabila ada pihak keluarga daro luar kota, harus diisolasi mandiri dulu selama 14 hari"pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Muh. Jufri Mahmud mengatakan, kegiatan ini memang telah diniatkan jauh hari sebelumnya untuk menyalurkan sembako ke wilayah ini setelah mendapat informasi bahwa ada suatu pulau yang masih jauh dan butuh bantuan saya kira masih jauh dari pantauan masyarakat lain.

"Saya kira ini kita memang sempat terdampar ditengah laut, namun tidak menyurutkan semangat kita untuk berbagi dan berbuat baik. Apa yang bisa kita perbuat untuk membantu masyarakat menghadapi covid 19"katanya.

Jufri berharap, semoga bantuan tersebut bermanfaat dan bisa memotivasi masyarakat lain untuk mau saling membantu dan berbagi kepada warga lainnya yang membutuhkan bantuan.

"Semoga ini bisa bermanfaat bagi saudara kita di dusun Kapejang ini"tutupnya.(Asrianto)

Related

POLMAN 6361438916611959526

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini