Kadis Kominfo Sulbar Salurkan Bantuan ke Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju

https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/05/kadis-kominfo-sulbar-salurkan-bantuan.html
MAMUJU, FMS - Ummat muslim dianjurkan memperbanyak amal kebajikan utamanya amalan fardhu dan sunnah diakhir-akhir bulan ramadhan. Seperti halnya yang dilakukan kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengunjungi pondok pesantren yayasan Syahid Al- Hidayah Mamuju yang terletak di daerah Pamombong, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa sore (19/5).
Dalam kunjungannya tersebut, ia
disambut hangat oleh ketua yayasan pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju, Ustadz Abdul Rasyid dan sejumlah santri.
Safaruddin mengatakan, kunjungan kali ini tak lain hanya untuk saling berbagi kepada mereka. Apalagi dibulan suci ramadhan. Selain itu disaat ini ditengah pandemi Covid-19 tentu membutukan uluran tangan para dermawan.
Selain itu, Safaruddin juga melihat langsung pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju yang didirikan oleh ustadz Abdul Rasyid dengan mengendarai sepeda motor seorang diri yang jaraknya sekitar setengah kilometer dari tempat kediaman ustadz Abdul Rasyid.
Namun Safaruddin terkejut saat melihat kondisi lantai masjid karena sudah banyak yang berlubang dan berdebu, padahal ditempat tersebut kerap digunakan para santri untuk salat dan belajar mengaji.
"Kunjungan saya kali ini membawakan sembako sambil melihat langsung kondisi pesantren, ternyata masih banyak perlu dibenahi utamanya lantai masjidnya yang kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.
Ditengah kunjungannya tersebut Safaruddin berniat agar lantai masjid tersebut diperbaiki dan ditehel dalam waktu dekat ini yang pendanaanya menggunakan uang pribadinya.
"Tadi saya lihat lantai masjidnya banyak debu dan sudah berlobang lantainya. Jadi saya sampaikan tadi akan perbaiki menggunakan uang pribadi saya," terangnya.
Ia juga berharap dalam kunjungannya tersebut di pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju agar pemerintah memprihatikan kondisi pesanten tersebut.
"Karena santri yang ada disini, mereka juga anak-anak kita yang perlu kita perhatikan untuk kelangsungan mereka dalam menuntut ilmu agama," harapnya.
Sementara ketua yayasan Syahid Al- Hidayah Mamuju, ustadz Abdul Rasyid mengaku bersyukur atas kunjungan kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar dan telah membantu demi kelangsungan pendidikan santri di pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju.
"Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuannya kepada kami," ujarnya.
Sekedar diketahui jumlah santri yang sementara mengeyam pendidikan sebanyak 69 orang dari berbagi daerah yang ada di Sulawesi Barat diantaranya.Dari Ulumanda, Kabupaten Majene yang merupakan kampung kelahiran Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.(Al)
Dalam kunjungannya tersebut, ia
disambut hangat oleh ketua yayasan pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju, Ustadz Abdul Rasyid dan sejumlah santri.
Safaruddin mengatakan, kunjungan kali ini tak lain hanya untuk saling berbagi kepada mereka. Apalagi dibulan suci ramadhan. Selain itu disaat ini ditengah pandemi Covid-19 tentu membutukan uluran tangan para dermawan.
Selain itu, Safaruddin juga melihat langsung pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju yang didirikan oleh ustadz Abdul Rasyid dengan mengendarai sepeda motor seorang diri yang jaraknya sekitar setengah kilometer dari tempat kediaman ustadz Abdul Rasyid.
Namun Safaruddin terkejut saat melihat kondisi lantai masjid karena sudah banyak yang berlubang dan berdebu, padahal ditempat tersebut kerap digunakan para santri untuk salat dan belajar mengaji.
"Kunjungan saya kali ini membawakan sembako sambil melihat langsung kondisi pesantren, ternyata masih banyak perlu dibenahi utamanya lantai masjidnya yang kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.
Ditengah kunjungannya tersebut Safaruddin berniat agar lantai masjid tersebut diperbaiki dan ditehel dalam waktu dekat ini yang pendanaanya menggunakan uang pribadinya.
"Tadi saya lihat lantai masjidnya banyak debu dan sudah berlobang lantainya. Jadi saya sampaikan tadi akan perbaiki menggunakan uang pribadi saya," terangnya.
Ia juga berharap dalam kunjungannya tersebut di pondok Pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju agar pemerintah memprihatikan kondisi pesanten tersebut.
"Karena santri yang ada disini, mereka juga anak-anak kita yang perlu kita perhatikan untuk kelangsungan mereka dalam menuntut ilmu agama," harapnya.
Sementara ketua yayasan Syahid Al- Hidayah Mamuju, ustadz Abdul Rasyid mengaku bersyukur atas kunjungan kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar dan telah membantu demi kelangsungan pendidikan santri di pesantren Syahid Al- Hidayah Mamuju.
"Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuannya kepada kami," ujarnya.
Sekedar diketahui jumlah santri yang sementara mengeyam pendidikan sebanyak 69 orang dari berbagi daerah yang ada di Sulawesi Barat diantaranya.Dari Ulumanda, Kabupaten Majene yang merupakan kampung kelahiran Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.(Al)