Posko Relawan Gempa Bumi Diserang OTK, Satu Orang Terluka
MAMUJU, FMS- Posko relawan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) yang terletak di Jalan Pongtiku, Mamuju,Sulawesi Barat diserang orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (25/2) pukul 00.30 WITA.
Adi Riyadi kepada mengatakan, dirinya bersama rekannya sementara rebahan dalam posko. Namun tiba – tiba didatangi tiga orang pemuda
langsung menekan dengan pertanyaan kepada korban dan langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan botol dibagian kepala dan perut. Akibatnya korban mengalami luka dibagian wajah pelipis dan bibir.
”Saya didatangi empat orang dengan mengendarai motor, saat lagi baring – baring. Pelaku dua orang masuk dalam posko dua orang menunggu diluar. Mereka masuk tanya Sembako, lalu ditanya nama saya. Tidak lama kemudian, pelaku langsung saya dipukul dengan botol di bagian kepala dan wajah dan perut. Beruntung saya cepat keluar lari dari posko meminta pertolongan warga,” kata Adi, Kamis ( 25/2 )
Pelaku kemudian melarikan diri usai sejumlah relawan lainnya menghampiri korban yang telah menderita luka di bagian pelipis mata.
Satu unit motor pelaku yang tertinggal jenis Jupiter MX bernomor polisi DD 6419 Z saat ini diamankan di Mapolresta Mamuju.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol. Iskandar membenarkan semalam ada kejadian penyerangan posko IPMAPUS oleh OTK. Atas peristiwa ini, diketahui satu orang korban luka atas penyerangan itu. Saat ini anggota sedang melakukan pengejaran apalagi identitas pelaku sudah dikantongi dan satu unit motor berhasil diamankan polisi.
“Benar ada kejadian semalam penyerangan posko, satu orang korban luka. Dan korban sudah membuat laporan polisi. Kami belum tau apa motifnya tapi nama – nama korban sudah dikantongi dan anggota sedang melakukan pengejaran,” singkat Iskandar.
Adi Riadi diketahui aktif sebagai relawan sampai saat ini di lapangan. Selain itu juga aktif mengkritik pemerintah dan menyuarakan sejumlah permasalahan terkait dana bantuan gempa yang secara konsisten mendesak transparansi pemerintah daerah dalam dana pengelolaan bencana yang dinilai amburadul.
Selain itu Adi Riadi saat ini juga aktif sebagai koordinator lapangan (korlap) Sulbar Bergerak saat melakukan aksi demo di DPRD Sulbar.(Awal)
