Polda Sulbar Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Siamasei 2019



Mamuju, FMS - Selama 14 hari kedepan, terhitung hari ini, Kamis (29/8/2019), Kepolisian di seluruh tanah air akan menggelar operasi besar-besaran dengan fokus sasaran para pengendara roda dua dan mobil.

Operasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik.

Operasi Kepolisian dengan sandi ‘Patuh Siamasei 2019’ di Polda Sulbar sendiri ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan dengan tema meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan kamseltibcar lantas.

Apel tersebut berlangsung di lapangan Mapolda, Jalan Aiptu Nurman Kalubibing Mamunyu Kabupaten Mamuju dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si dan dihadiri oleh para pejabat utama serta Instansi terkait seperti TNI, Dishub dan Satpol PP.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan apel gelar pasukan ini ditandai dengan penyamatan pita tanda operasi yang menandakan resminya pelaksanaan operasi patuh hingga 14 hari kedepan guna menanggulangi pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi selama ini.

Kapolda Sulbar dalam amanatnya mengatakan operasi kewilayahan Patuh Siamasei 2019 telah didahului dengan operasi Keselamatan Siamasei 2019 pada bulan Mei 2019 lalu, selama 14 hari dengan menitik beratkan kepada peningkatan kesadaran berlalulintas kepada masyarakat melalui kegiatan pre-emtif dan preventif 60 persen dan penegakkan hukum 40 persen terhadap pengendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan berlalu lintas. 
Sehingga pada operasi patuh Siamasei 2019 yang akan digelar mulai hari ini sampai 14 hari kedepan, diharapkan adanya penurunan penindakan terhadap pengendara baik roda dua maupun roda empat.

"Demi lancarnya operasi kewilayahan Patuh Siamasei 2019 harus mendapat dukungan dari kita semua. untuk menyampaikan kepada masyarakat utamanya kepada keluarga dan saudara apabila hendak berkendara agar memperhatikan kelengkapan pribadi, kelengkapan kendaraan atau kelaikan operasional kendaraan yang akan digunakan," kata Kapolda.

"Kepada personil yang terlibat dalam operasi Patuh Siamasei 2019, khususnya personil lalu lintas, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, kedepankan mata hati, hindari tindakan yang kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri, laksanakan kegiatan yang populis yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada polri pada umum-nya dan polda sulbar pada khususnya," imbuh Kapolda.

Sementara itu, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura ditempat yang berbeda menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi kewilayahan Patuh Siamasei 2019 menetapkan delapan prioritas penindakan yaitu :

1. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar.

2. Pengemudi R4 yang tidak menggunakan Safety Belt.

3. Pengemudi R4 yang melebihi batas maksimal kecepatan.

4. Pengemudi Ranmor yang melawan arus.

5. Pengemudi yang mabuk pada saat mengemudikan kendaraan bermotor.

6. Pengendara Motor yang masih dibawah umur.

7. Menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan bermotor.

8. Kendaraan motor yang menggunakan lampu Strobo/Rotator/Serine.

"Ayo wujudkan kesadaran berkendara demi keselamatan bersama, stop pelanggaran, stop kecelakaan keselamatan untuk kemanusian, Ingat jangan lupa bawa surat-surat ta', pakai helm, lengkapi kendaraan ta' itu baru pengendara yang keren," tutupnya.

(Wati)

Related

MAMUJU 2258900609907776786

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini