Disdikpora Mediasi SMAN 2 dan SMKN 1, Tak Lama Pelemparan Terjadi Lagi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/09/disdikpora-mediasi-sman-2-dan-smkn-1.html
POLMAN, FMS – Tawuran yang terjadi kemarin, Selasa (20/9/16) antara siswa SMA Negeri 2 Polewali dan SMK Negeri 1 Polewali pendapat perhatian semua pihak.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar (Polman) telah memediasi kedua belah pihak.
Disdikora menghadirkan Kepala Sekolah (Kasek), dewan guru dan pengurus OSIS kedua sekolah. Mediasi dilakukan di Aula SLB Pekkabata. Hadir dalam mediasi, Staf Ahli Bupati Polman Bidang Hukum DR Sarja, Kapolsek Polewali AKP Paulus Pathibang. Kedua belah pihak diingatkan agar tidak lagi bertindak anarkis.
“Kita harapkan yang hadir disini bisa memberikan masukan kepada teman temannya di sekolah. Intinya pertemuan ini semua masalah yang terjadi kemarin kita tutup rapat rapat dan tidak boleh dibuka kembali,” ujar Andi Parial Patajangi, Kadisdikpora Polman Rabu, (21/9/2016).
Pada pertemuan ini, seluruh perwakilan kedua belah pihak saling berjabat tangan dan foto bersama Kadisdikpora, staf Ahli dan Kapolsek Polewali.
Namun tak berselang lama usai dimediasi sempat terjadi lagi aksi saling lempar dan membuat pihak kepolisian kewalahan dengan kejadian ini. Polres Polman dan Polsek Polewali terus melakukan antisipasi pengamanan di lokasi kejadian.
“Terkait adanya pelemparan, kami dari Polres Polman dan Polsek Polewali bisa mengatasinya. Pengamatan kami, diduga ada pihak luar yang terlibat. Saat ini ada satu kendaraan yang kita amankan sebagai barang bukti,” ungkap AKP Paulus.(Mjr)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar (Polman) telah memediasi kedua belah pihak.
Disdikora menghadirkan Kepala Sekolah (Kasek), dewan guru dan pengurus OSIS kedua sekolah. Mediasi dilakukan di Aula SLB Pekkabata. Hadir dalam mediasi, Staf Ahli Bupati Polman Bidang Hukum DR Sarja, Kapolsek Polewali AKP Paulus Pathibang. Kedua belah pihak diingatkan agar tidak lagi bertindak anarkis.
“Kita harapkan yang hadir disini bisa memberikan masukan kepada teman temannya di sekolah. Intinya pertemuan ini semua masalah yang terjadi kemarin kita tutup rapat rapat dan tidak boleh dibuka kembali,” ujar Andi Parial Patajangi, Kadisdikpora Polman Rabu, (21/9/2016).
Pada pertemuan ini, seluruh perwakilan kedua belah pihak saling berjabat tangan dan foto bersama Kadisdikpora, staf Ahli dan Kapolsek Polewali.
Namun tak berselang lama usai dimediasi sempat terjadi lagi aksi saling lempar dan membuat pihak kepolisian kewalahan dengan kejadian ini. Polres Polman dan Polsek Polewali terus melakukan antisipasi pengamanan di lokasi kejadian.
“Terkait adanya pelemparan, kami dari Polres Polman dan Polsek Polewali bisa mengatasinya. Pengamatan kami, diduga ada pihak luar yang terlibat. Saat ini ada satu kendaraan yang kita amankan sebagai barang bukti,” ungkap AKP Paulus.(Mjr)